Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi kami.

04 Sep

Hujan adalah Fenomena Alam, Ketahui Proses Terjadi

Upload : Admin BWSS | 3 bulan yang lalu | Dilihat :   82 Users

Fenomena alam yang kerap kali terjadi, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Fenomena ini dapat menjadi berkah sekaligus menjadi bencana. Air hujan menjadi saalah satu sumber mata air yang penting bagi kehidupan seluruh makhluk yang tinggal di Bumi. Hujan juga dapat mendatangkan bencana seperti banjir dan longsor.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengartikan hujan adalah bentuk presipitasi atau endapan dari cairan atau zat padat. Hal tersebut berasal dari kondensasi yang jatuh dari awan menuju ke permukaan bumi. Peristiwa ini terjadi melalui lima tahapan yang membentuk siklus air atau siklus hidrologi.

Siklus hidrologi merupakan serangkaian tahapan yang dilalui oleh air dari atmosfer ke bumi kembali lagi ke atmosfer secara terus menerus. Berikut ulasan Liputan6.com tentang hujan adalah fenomena alam beserta proses terjadinya dan jenisnya yang dilansir dari berbagai sumber, Kamis (29/12/2022).
Hujan adalah fenomena alam yang terjadi pada saat awan menjatuhkan titik-titik air ke bumi dalam rentang waktu tertentu yang biasanya disertai dengan angin dan petir. Air yang terkumpul menjadi awan tersebut akan jatuh ke permukaan bumi saat awan tersebut sudah tidak sanggup menampung jumlah massa air, terjadilah hujan.

Proses terjadinya hujan menjadi bagian penting dalam siklus hidrologi. Pasalnya, dibutuhkan perputaran air yang berulang secara terus menerus mulai dari air menjadi uap kemudian menjadi air lagi.

Hujan yang berlangsung dalam kurun waktu yang lama dapat menyebabkan bencana alam pada permukaan bumi yang memiliki daya serap air tidak sempurna. Bencana alam yang ditimbulkan oleh hujan diantaranya adalah banjir dan longsor.

Indonesia merupakan negara dengan curah hujan yang cukup tinggi, Indonesia memiliki, yakni 2000 millimeter per tahun. Sayangnya, persebaran curah hujan di Indonesia tidak merata, sehingga ada daerah yang mendapat curah hujan berlebih dan ada pula yang kekurangan curah hujan. Berdasarkan data BMKG, daerah dengan curah hujan tertinggi yakni Baturaden di lereng Gunung Slamet dengan rata-rata curah hujan sekitar 589 milimeter per tahun.


Sumber : Liputan 6
https://www.liputan6.com/hot/read/5166718/hujan-adalah-fenomena-alam-ketahui-proses-terjadi-beserta-jenisnya?page=3


Info Cuaca Lainnya :

Lihat Cuaca Tanjungpinang Lihat Cuaca Batam Lihat Cuaca Bintan Lihat Cuaca Karimun Lihat Cuaca Natuna Lihat Cuaca Lingga Lihat Cuaca Anambas